Minggu, 18 Mei 2008

Pikiran Tak Rasional tentang Perkawinan

Menurut Anda, apa definisi perkawinan yang sempurna? Apakah Anda membayangkan pasangan muda yang sedang berjalan di pinggir pantai sambil bergandengan mesra saat matahari terbenam?

Atau, Anda menggambarkan seorang ibu dan seorang ayah yang sedang berpiknik di sebuah taman dengan sederetan anak-anak mereka?

Hati-hati! Gambaran perkawinan yang sempurna yang mungkin Anda dapat dari film akan membuat hubungan Anda terasa hambar. Gambaran-gambaran ini Anda bawa dalam fantasi, lalu Anda kecewa ketika mendapatkan pasangan tidak seperti seseorang yang Anda bayangkan.

Anda sebenarnya dapat menciptakan perkawinan yang sempurna menurut versi Anda dengan pasangan. Langkah pertama adalah lebih mendekatkan diri dengan pasangan. Fantasi-fantasi tadi dapat mengacaukan pikiran jernih Anda. Sangat penting untuk mengerti bahwa perkawinan yang sempurna tidaklah seperti yang Anda lihat di film-film ataupun dongeng.

Bagaimanapun, harapan yang tidak realistis terhadap pasangan membuat Anda tidak menghargai pasangan. Bila selalu mengharapkan pasangan menjadi seseorang yang ada dalam fantasi Anda, bagaimana Anda dapat melihat kelebihan-kelebihannya?

Dengan kata lain, jangan coba membandingkan pasangan dengan karakter yang Anda lihat di film karena karakter itu tidak nyata. Pada saat film selesai, Anda kembali harus memasak, membayar tagihan, dan mengurus anak-anak. Karakter di dalam film tidak menghadapi tantangan sehari-hari di dalam kehidupan yang Anda jalani.

HARAPAN SEMU
Terkadang, orang memiliki harapan yang tidak realistis terhadap pasangannya. Misalnya, berharap pasangannya selalu sependapat mengenai segala hal.

Bila Anda menginginkan suatu hubungan yang baik, Anda harus melupakan harapan-harapan yang tidak realistis terhadap pasangan. Perkawinan yang realistis melibatkan dua orang dengan pendapat dan selera yang berbeda sehingga memperkaya hubungan Anda berdua.

Salah satu cara terbaik untuk melepaskan harapan yang tidak realistis dari pasangan adalah dengan memusatkan perhatian Anda pada kelebihan-kelebihan yang dimilikinya.

BERPIKIR POSITIF
Catatlah gambaran-gambaran yang luar biasa mengenai pasangan Anda. Bila Anda mulai berfantasi dan berpikiran yang tidak-tidak, baca kembali apa yang telah Anda tulis.

JAKARTA, MINGGU
Minggu, 18 Mei 2008 | 09:19 WIB

JAKARTA, MINGGU - Jenazah artis kawakan, Sophan Sophiaan, pada Minggu pukul 09.07 ini dimasukkan ke liang lahat. Ratusan pelayat, baik artis, pejabat, maupun penggemar bapak dua anak itu, ikut mengiringi pemakaman tersebut.

Saat jenazah diturunkan, terdengar para pelayat melantunkan kata, "Laailahailallah". Beberapa menit kemudian, kedua anaknya, Romi dan Roma melantunkan adzan untuk jenazah ayahnya tercinta. Saat itu, pelayat mulai meneteskan air mata sembari melayangkan pandangan ke arah liang kubur untuk melihat lebih dekat jenazah idola dekade '90-an itu.

Kakak Sophan, yang menjadi pemandu acara pemakaman tersebut pun tak kuasa menahan tangis saat liang kubur mulai ditimbun dengan tanah. "Dipersilakan untuk mengurug kuburan adik tercinta, Sophan Sophiaan," ujarnya tersedu.

Istri Sophan, Widyawati, mendapat kesempatan pertama untuk menabur bunga ke pusara sang suami. Diikuti kemudian anak-anak dan kerabat lainnya. dalam pagi yang mengharukan ini, terdengar beberapa pelayat mengucapkan: "Selamat jalan Bang..."

0 Comments: