Sabtu, 17 Mei 2008

Purworejo, CyberNews

Purworejo, CyberNews. Besarnya animo para simpatisan yang ingin mendekat mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, membuat kunjungan tokoh kharismatik itu diwarnai sedikit tragedi. Tiang panggung kehormatan yang tengah digunakan untuk berdiri Mega bersama rombongan tidak kuat menahan beban, Sabtu (17/5) siang. Akibatnya panggung anjlok.

Beruntung panggung yang dipasang di halaman Pasar Baledono, Purworejo, itu hanya setinggi lutut orang dewasa. Sehingga anjloknya panggung tidak menimbulkan korban. Kehadiran Megawati yang siang itu bersama pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan dan Wakil Gubernur Rustriningsih disambut koordinator pedagang bakso Pasar Baledono, Setyowati.

Setelah itu pedagang gula pasar setempat, Sri Sudarmoyati, berkeluh-kesah tentang rencana akan dinaikkannya harga BBM. Selaku masyarakat kecil dia usul agar diperjuangkan pembatalan kenaikan harga BBM. Wakil dari para pengayuh becak setempat, Kuwat, ikut angkat bicara dalam kesempatan yang sama. Tidak tanggung-tanggung, pria ini sempat menyinggung masalah hukum. Menurut dia, kalau selama ini profesi jaksa hanya mengadili, juga harus siap diadili.

Giliran berikutnya Ny Muhadi juga ikut naik ke panggung dan berbicara berhadapan dengan Megawati. Dalam kesempatan itu dia berkeluh kesah soal sulitnya mencukupi kebutuhan hidup. Maka dia meminta pemerintah untuk memikirkan nasib rakyat kecil.

Pedagang sembako Pasar Kutoarjo, Eka Handayani, yang hadir di tempat itu pun ikut angkat bicara. Arah bicara dia ditujukan kepada Bibit dan Rustri. Dia menyatakan siap mendukung pasangan calon tersebut. ''Tolong kalau sudah jadi Gubernur, Bupati Purworejo di........''.

Pembicaraan terpotong oleh matinya aliran listrik PLN, yang berakibat suaranya tidak bisa terdengar melalui pengeras suara. Saat ditemui seusai acara itu wanita yang sama mengutarakan, yang dia inginkan agar penanganan hukum kasus dugaan penyelewengan APBD 2006 dilanjutkan.

Setelah mendengar keluh-kesah sejumlah warga, Megawati angkat bicara belakangan. Dikatakan, kunjungan dia ke beberapa pasar di wilayah Jateng ingin melihat situasi setelah dia tidak lagi memimpin negeri ini. Kunjungan serupa juga dilakukan di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Setelah melihat kondisi di beberapa daerah, dia merasa prihatin karena harga bahan kebutuhan pokok kini mahal. Menurut penilaian dia kenaikan harganya cukup signifikan. ''Saya tahu sekarang rakyat banyak yang mengalami kesulitan hidup sehari-hari,'' katanya.

Selanjutnya dia memberi kesempatan kepada cagub dan cawagub yang diusung PDI-P untuk angkat bicara. Baik Bibit Waluyo maupun Rustriningsih dalam kesempatan yang meminta doa restu dan dukungan dalam Pilgub 22 Juni mendatang. ''Saya warga Kebumen yang berarti bertetangga dengan Purworejo. Insya Allah kalau saya terpilih, Purworejo yang merupakan tonggo dhewe tidak akan lepas dari perhatian saya,'' janji Rustri.

0 Comments: