Kamis, 17 Juli 2008

Arti Mo Limo Kata Orang Jawa

Mo Limo adalah pandangan hidup sebagian orang Jawa sejak dulu kala. Arti Mo Limo merupakan lima dosa pokok yang selalu menjadi nasihat untuk tidak dijalani. Jika ada yang melakukan satu saja dari Mo Limo itu, niscaya akan terjerumus ke dalam lubang nista. Sebab, Mo Limo adalah mabuk, main, madat, madon, dan maling, yang tidak lain lima perbuatan bejat dan tidak bermoral. Para juru dakwah, tetua, dan tokoh masyarakat senantiasa menasihatkan untuk tidak menjalani Mo Limo. Tetapi, kenyataannya kejahatan Mo Limo sudah ada sejak dulu. Bukan hanya pada masyarakat bawah, kalangan priyayi pun melakukan kejahatan ini.

Mo Limo pada dasarnya adalah keinginan yang bisa melekat pada siapa saja, kaya atau miskin, pintar atau bodoh. Itulah yang diangkat pada pameran seni foto dari 17 fotografer yang ada di Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta. "Empat Sehat Mo-Limo Sempurna" dijadikan tema pameran foto yang berlangsung di Bentara Budaya Yogyakarta hingga Sabtu (18/9).

Budayawan Dr. Sindhunata memberikan pengantar dalam pameran ini dengan sangat menggelitik dan kritis. Mo Limo, kata dia, seperti tumbuhan yang bisa tumbuh di mana saja. Mo Limo bukan sekadar normal moral, melainkan libido yang melekat pada siapa saja.

Dari foto-foto yang dipamerkan, tampak para fotografer memaknai Mo Limo lebih jauh dari sekadar batasan mabuk, madat, madon, main, dan maling. Rekaman foto yang ditampilkan menunjukkan Mo Limo punya dimensi yang luas, mulai dari sekadar kejahatan seks hingga kekuasaan. Eksploitasi seksualitas yang terekam dalam foto-foto itu misalnya, terlihat mulai dari para pengemudi truk hingga Miss Universe 2004, Jennifer Hawkins, yang "memamerkan" (maaf) buah dadanya.

Madon, jika diartikan vulgar, hanya mengarah pada kaum lelaki yang gemar main perempuan. Tetapi, dalam rekaman foto, pemaknaan madon adalah sebuah libido atau nafsu seks. Rekaman foto memperlihatkan kaum perempuan pun suka mengumbar buah dada, paha, dan pusarnya di muka umum, yang bisa dinikmati pedagang sayur di pasar sekalipun. Lihatlah foto Jennifers Hawkins karya Tarko Sudiarno. Si Miss Universe 2004 ini terekam saat merogoh Kunto Bimo di candi Borobudur. Jennifers mengenakan pakaian kaus ketat. Saat merogoh Kunto Bimo itu, buah dada Jennifers yang indah tampak menonjol.

Secara ringkas, para fotografer itu berusaha menggugat kemapanan atas definisi madon, bahkan semua definisi Mo Limo. Libido Mo Limo juga terlihat pada adu permainan dadu dan meramal nomor buntut. Namun, dalam khazanah politik, khususnya menjelang pemilihan presiden 2004 ini, Mo Limo juga merambah ke sana dengan cara plesetan. Lihat saja di banyak tempat tertempel tulisan "Ma Lima" dengan singkatan madep mantep milih Mega-Muzadi.

Fakta
Maling adalah sebuah perbuatan nista. Tetapi, maling adalah sebuah libido yang melekat pada siapa saja. Bukan hanya libido milik kaum pijak peranakan, melainkan juga milik kaum terpelajar, golongan kaya, bahkan penjabat negara. Pencurian kayu secara besar-besaran seperti yang terekam dalam pemeran foto itu menunjukkan tak mungkin pencurian hanya dilakukan oleh rakyat miskin.

Mabuk dalam arti sempit tentu disebabkan oleh alkohol yang ditenggak oleh seseorang. Tetapi, para fotografer itu sekali lagi memperluas definisi mabuk itu. Mereka yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekuasaan masuk kategori pelanggar Mo Limo. Maka, tak heran orang nekat memalsukan ijazah untuk bisa berkuasa.

Gambar-gambar yang dipamerkan dalam pameran ini memperlihatkan bahwa Mo Limo adalah realitas yang selalu ada. Perjudian nasib negara dengan memilih salah satu calon presiden, tentu bisa diartikan sebagai bagian dari Mo Limo. Celakanya, kalau penegak KUHP dan pemimpin memberi contoh melaksanakan praktek itu, bagaimana Mo Limo bisa diberantas? Entahlah.

Yang pasti, pameran foto ini merupakan sebuah rangkaian peringatan ulang tahun Bentara Budaya Yogyakarta ke-22. Kemudian, pada Selasa (21/9) pekan depan, akan dipamerkan karya seni rupa para seniman Yogyakarta, seperti Djoko Pekik dan Nasirun. Puncak ulang tahun Bentara Budaya akan diwarnai dengan pertunjukan ketoprak interaktif dengan lakon Marwoto Dadi Ratu. Tokoh pelawak Marwoto akan tampil pada acara tersebut sebagai pemeran utama

0 Comments: